Nabire, Atiganews.com-
Bertempat di Kampung Biha, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua, telah dilaksanakan kegiatan Hearing IV DPRK Nabire oleh Kelompok 6 dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di bulan April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPRK Nabire untuk menjalin komunikasi aktif dan transparan dengan masyarakat serta menyerap langsung kebutuhan dan harapan warga di tingkat kampung,Selasa, 15 April 2025.
Hearing ini dihadiri oleh para anggota DPRK Nabire yang tergabung dalam Kelompok 6, yaitu:
1. Bapak Hengki Wake
2. Bapak Edmon Madai
3. Bapak Haji Irsul Jamaludin
4. Bapak Sefnat Maniawasi
5. Ibu Nancy Warobay, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRK Nabire
Dalam suasana penuh keakraban dan keterbukaan, masyarakat Kampung Biha menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan yang menjadi perhatian utama mereka. Beberapa isu krusial yang diangkat dalam hearing ini meliputi:
Permasalahan limbah, yang berdampak pada kesehatan dan kebersihan lingkungan warga.
Kebutuhan pembangunan dan perbaikan jembatan sepanjang jalur dari Lagari hingga Samabusa yang sangat vital untuk akses transportasi masyarakat dan mobilitas ekonomi.
Kendala jaringan internet, khususnya sinyal Telkomsel yang belum stabil dan menyulitkan warga dalam mengakses informasi serta layanan digital, termasuk pendidikan dan komunikasi.
Para anggota DPRK Nabire menyambut baik seluruh masukan dan aspirasi yang disampaikan. Mereka berkomitmen untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut melalui koordinasi dengan instansi terkait dan memastikan agar kebutuhan masyarakat bisa diakomodasi dalam program kerja pemerintah daerah.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen DPRK Nabire untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
( Atiganews )
