Atiganews.com, Ilaga, 4 Juni 2025 – Dalam upaya meringankan beban masyarakat pengungsi di wilayah Kabupaten Puncak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Dewan Kesenian Kabupaten Puncak melaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan kemanusiaan.
Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak situasi keamanan yang menyebabkan banyak warga harus mengungsi dari tempat tinggal mereka.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Puncak, Yacub Magai, BSIT., M.Tr.Par, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat pengungsi, dan menjadi pengingat bahwa pemerintah hadir dan peduli. Budaya bukan hanya soal seni dan tradisi, tetapi juga tentang rasa kemanusiaan dan kebersamaan,” ujar Yacub Magai.
Yacub juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Puncak, Gabriel Wakerwa, yang baru seminggu menjabat sebagai anggota DPRP Provinsi Papua Tengah namun langsung turun tangan memberikan bantuan kepada para pengungsi.
“Kami patut mengapresiasi sodara Gabriel Wakerwa yang baru satu minggu menjabat sebagai anggota DPRP Provinsi Papua Tengah, tetapi langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan ke pengungsi di dua distrik, yaitu Gome dan Gome Utara, yang tersebar di empat titik. Ini adalah bentuk kepemimpinan yang sigap dan penuh empati,” ungkapnya.
Sebagai anak asli Ilaga, Gabriel Wakerwa menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat merupakan panggilan hati dan tanggung jawab moral.
“Saya ini anak besar, lahir dan dibesarkan di Ilaga. Saya datang dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Maka sudah menjadi tanggung jawab moral saya untuk kembali dan hadir bagi saudara-saudara saya yang sedang kesusahan,” ujar Gabriel Wakerwa.
“Sebagai wakil rakyat dan pelaku budaya, saya percaya bahwa seni dan solidaritas sosial bisa menjadi kekuatan untuk menyatukan dan membangkitkan semangat masyarakat,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari 300 buah selimut, rokok, sabun cuci (Rinso), mie instan (Supermi), serta kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
Tidak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada Sekretaris Umum Dewan Kesenian Kabupaten Puncak Isak Waninbo ST, dan seluruh tim lapangan yang telah bekerja keras dari tahap persiapan hingga penyaluran langsung.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Umum Dewan Kesenian dan seluruh tim yang telah bekerja tanpa lelah demi memastikan bantuan ini sampai kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambah Gabriel
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah, yang ikut melihat kondisi pengungsi secara langsung dan menyatakan komitmen untuk turut hadir dalam upaya pemulihan jangka panjang.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa semangat gotong royong, budaya kemanusiaan, dan kepedulian sosial tetap hidup dan kuat di tengah masyarakat Kabupaten Puncak.