Atiganews.com, papua tengah — Menyikapi menjamurnya tempat hiburan malam di Nabire, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Katherine Maruanaya, menegaskan pentingnya regulasi dan pengawasan ketat guna mencegah dampak negatif terhadap masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami bukan menolak hiburan malam, tapi harus jelas aturannya. Jangan sampai jadi sumber kerusakan rumah tangga atau pintu masuk bagi perilaku menyimpang,” ujar Katherine, Selasa (2/7).
Ia menyoroti perlunya seleksi ketat dalam pemberian izin usaha hiburan malam, terutama terkait lokasi, jenis hiburan, dan jam operasional. Tempat tertutup dan dekat rumah ibadah dinilai rawan menimbulkan keresahan.
“Kalau bentuknya karaoke keluarga, terbuka dan tertib, itu masih bisa diterima. Tapi kalau menimbulkan keresahan, perlu ditinjau ulang,” tegasnya.
Katherine juga mengingatkan agar tidak ada praktik terselubung, seperti prostitusi, yang mencemari dunia hiburan malam di Papua Tengah. Ia mendorong sinergi antara pemerintah, DPR, dan aparat untuk menjaga moralitas dan ketertiban.
“Generasi muda kita harus dilindungi. Pengawasan terhadap tempat hiburan malam harus diperkuat,” tutupnya.