Nabire, Papua Tengah — Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, S.M., menyampaikan harapannya agar Penjabat Gubernur Papua Tengah dapat semakin sering turun langsung ke lapangan untuk melihat secara dekat kehidupan masyarakat di seluruh kabupaten. Dalam pernyataannya, ia mengusulkan agar Gubernur mengambil peran sebagai “dosen terbang”, yaitu pemimpin yang aktif menjangkau wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus, terutama daerah yang cukup jauh dari pusat pemerintahan.
Agustinus menyampaikan, pola kepemimpinan yang hadir secara langsung di tengah masyarakat akan memberikan dampak positif dalam memperkuat kepercayaan publik dan mempercepat penyelesaian berbagai tantangan di lapangan.
“Kami berharap Bapak Gubernur bisa hadir langsung di semua kabupaten, bukan hanya menjalankan tugas dari pusat pemerintahan. Dengan hadir di tengah masyarakat, kita bisa melihat langsung kondisi riil, mendengarkan aspirasi rakyat, dan merasakan apa yang mereka alami sehari-hari,” ungkap Agustinus.
Ia juga menyampaikan gagasan perlunya membuka kantor atau sekretariat perwakilan gubernur di delapan kabupaten Papua Tengah, agar pelayanan pemerintahan dapat berjalan lebih efektif, cepat, dan merata ke seluruh penjuru wilayah.
“Kami percaya, jika di setiap kabupaten ada perwakilan atau sekretariat gubernur, maka koordinasi dan pelaksanaan program bisa lebih lancar dan dekat dengan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agustinus juga menekankan pentingnya dukungan dari aparat keamanan dan perangkat daerah, agar setiap kunjungan pemerintahan ke wilayah-wilayah dapat berlangsung aman dan kondusif, serta menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil maupun rawan secara geografis.
“Kehadiran pemerintah secara langsung di wilayah-wilayah tersebut tentu membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk dukungan dari unsur keamanan. Ini penting untuk memastikan pelayanan berjalan baik dan masyarakat merasa dilindungi,” ujarnya.
Agustinus menutup dengan harapan agar pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan merata ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta mempercepat pembangunan yang berkeadilan di seluruh Papua Tengah.
“Sebagai lembaga kultural, kami percaya bahwa pemimpin yang turun langsung ke rakyatnya adalah pemimpin yang akan dikenang dan dicintai. Kami siap mendukung upaya pemerintah dalam membangun Papua Tengah dari semua sisi,” tutup Ketua MRP itu. (Im)
