Nabire, 19 Juni 2025, Atiganews.com — Anggota DPR Provinsi Papua Tengah dari Komisi V, Gabriel Wakerkwa, mendorong agar seluruh sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran tahun ini memberikan prioritas penerimaan bagi anak-anak asli Papua, khususnya dari delapan kabupaten di wilayah Papua Tengah.
Sebagai legislator yang membidangi sektor pendidikan dan kesehatan, Gabriel menilai bahwa keberpihakan terhadap generasi muda Papua merupakan kunci dalam menciptakan transformasi sosial dan pembangunan manusia yang berkelanjutan. Menurutnya, anak-anak Papua harus mendapatkan afirmasi nyata dalam akses terhadap pendidikan kedinasan, yang merupakan jalur strategis untuk membentuk aparatur yang kompeten dan berintegritas.
“Saya minta secara tegas agar sekolah-sekolah kedinasan memberikan kuota khusus bagi anak-anak Papua, terutama dari wilayah Papua Tengah. Mereka adalah generasi masa depan yang layak didukung penuh oleh negara,” ujar Gabriel.
Ia menegaskan bahwa seruan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia asli Papua sebagai fondasi utama menuju daerah yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.
“Visi Gubernur kita sangat jelas: membangun Papua Tengah dari pinggiran dengan menempatkan orang asli Papua sebagai subjek utama pembangunan. Pendidikan adalah jantung dari misi itu,” lanjutnya.
Gabriel juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan lembaga pendidikan kedinasan agar proses seleksi dilakukan secara adil, inklusif, dan mempertimbangkan konteks lokal Papua Tengah.
“Kita tidak ingin anak-anak Papua hanya jadi penonton di negeri sendiri. Mereka harus disiapkan untuk menjadi pemimpin dan penggerak pembangunan di tanah mereka,” tegasnya.
Ia berharap bahwa ke depan, kebijakan afirmatif semacam ini menjadi bagian dari komitmen nasional dalam memperkuat integrasi, keadilan sosial, dan keberlanjutan pembangunan di seluruh wilayah Papua , Khususnya Papua Tengah. (Imran)